Audio

Monday, August 11, 2014

Kiss Me Boy

Genre : Romance
Rate : M
Pairing : SiHan
Warn : Genderswitch, NC - 21
Summary : Hankyung seorang sexy dancer di salah satu nightclub yang juga memiliki profesi lain, selain sebagai seorang sexy dancer. Ia terkenal dikalangan para orang-orang yang berpengaruh di Korea. Ia pun juga seorang mahasiswi yang cantik dan lumayan populer di universitasnya, tapi tak ada yang menyadari pekerjaannya. Sampai suatu saat....


~Kiss Me Boy~


Malam pun tiba, dan itu saatnya Hankyung memulai pekerjaannya. Saat lagu terputar Hankyung pun mulai menari di temani beberapa sexy dancer lainnya. Tiba-tiba ia melihat seorang namja yang ia kenali. Choi Siwon. Salah satu mahasiswa populer seperti dirinya di universitasnya. Oh tidak! Itu bisa berbahaya jika Siwon mengetahui keberadaannya di nightclub ini. Reputasinya sebagai anak populer di sekolah bisa hancur karena itu semua. Walaupun sedikit takut Hankyung tetap menari agar tidak di marahi bossnya. Pandangannya tak lepas dari Siwon yang berjalan ke bar. Ia terlihat memesan sebuah soju.

1..
2..
3..
5..
6..

6 botol soju? Kenapa dia meminum sebanyak itu? Hankyung tahu Siwon adalah seorang murid teladan yang baik. Tapi, kenapa dia seperti itu? Banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam kepala Hankyung. Lagu pun selesai. Hankyung dan para sexy dancer lainnya berhenti menari. Hankyung berjalan ke bar. Ia memesan segelas beer. Ia melihat ke arah Siwon yang ternyata berada di sebelahnya. Siwon telah menghabiskan 4 botol soju. Hankyung bingung bagaimana Siwon bisa tahan meminum sebanyak itu. Ia melihat Siwon yang mulai kehilangan kesadarannya.
"Ah noona... apa kau tak pernah menyadari bahwa aku menunggumu, dan mengininkanmu menjadi milikku sejak dulu huh? Noona-ya..." Siwon meracau tidak jelas.
Noona? Siapa yang dimaksudnya? batin Hankyung.
Siwon pun melihat kearah Hankyung yang sedari tadi menatapnya.
"Han noona? Kau..?" Siwon mendekati Hankyung dengan keadaan setengah mabuk.
"Eh... nde Siwon. Sebaiknya kau duduk saja, jangan banyak bergerak." Hankyung menahan Siwon dan membantunya kembali duduk. Siwon menurut kepada Hankyung. Hankyung pun kembali ketempat duduknya dan meminum beer yang ia pesan tadi.
"Noona, eum.. kau terlihat lebih cantik malam ini daripada biasanya." racau Siwon.
"Hum? Gomawo Siwon. Ngomong-ngomong, aku baru melihatmu disini. Ada apa tiba-tiba kau kesini?" tanya Hankyung.
"Oh, karena suatu masalah." jawab Siwon.
"Mau bercerita?"
"Nde. Sebenarnya ini karena mu, noona."
"Huh? Aku?"
"Nde. Apa kau tidak menyadari bahwa aku selama ini menunggumu agar kau melihatku, dan menyadari bahwa aku mencintaimu?" Hankyung terdiam. Mengapa ia tak pernah menyadari itu. Ia cenderung berpikir negative. Padahal...
Hankyung tersenyum pada Siwon.
"Kau juga tidak menyadari bahwa aku membalas perasaanmu." balas Hankyung.
Siwon kaget. Hankyung membalas perasaannya?
"Noona? Ini bukan khayalanku kan? Kau di sini dan mengatakan kau membalas perasaanku?" tanya Siwon yang masih memiliki kesadaran. Yah, walau hanya beberapa persen.
"Nde, ini nyata. Kau tidak mempercayainya?" balas Hankyung. Ia mendekat kepada Siwon lalu memeluk lehernya.
"Aku disini, dan aku menjadi milikmu sekarang." bisik Hankyung dengan nada yang terdengar eeerrr..... menggoda?
Siwon tersenyum. Namja itu memberi segelas soju kepada Hankyung.
"Untuk merayakan hari jadi kita?"
Hankyung mengambil gelas tersebut.
"Nde. Merayakan hari jadi kita." balas Hankyung.
Mereka pun bersulang dan minum bersama. Siwon terlihat sudah mabuk berat. Hankyung pun mengantarkan Siwon pulang.


~Kiss Me Boy~


"Ugh.. kau berat sekali chagiya.." kata Hankyung sambil menggotong tubuh Siwon memasuki apartment milik Siwon.
"Berikan kunci apartmentmu,chagi." kata Hankyung ketika merek sampai di depan pintu apartment Siwon. Siwon pun merogoh sakunya mencari kunci apartmentnya.
Setelah menemukannya ia memberikan ke yeoja di hadapannya.
Hankyung membuka pintunya, lalu membawa Siwon ke kamar terdekat. Ia merebahkan tubuh Siwon di kasur.
Hankyung pun mengambil baju milik Siwon lalu, mengganti baju Siwon dengan yang baru. Ketika ingin membuka kancing kemeja Siwon, Siwon menahan tangan Hankyung.
"Aku belum ingin tidur noona." kata Siwon. Ia menarik Hankyung ke pelukkannya. Membenamkan wajahnya di ceruk leher putih nan mulus milik Hankyung. Menghirup aroma wangi dari tubuh Hankyung.
"Lalu? Apa yang kau inginkan?" tanya Hankyung dengan sabar.
"Sebuah permainan sebelum tidur.. sepertinya seru umm.." Siwon mulai menciumi leher Hankyung dan membuat tanda kemerahan di sana.
"Unghh.. as your wish ma boy.." Hankyung menyeringai. Ia menarik wajah Siwon lalu mencium bibir Siwon dengan ganas. Siwon melumat bibir plum Hankyung. Ciuman mereka pun makin panas. Tangan Siwon yang tak bisa diam pun membuka dress milik Hankyung lalu meremas-remas butt sexy milik Hankyung.
Desahan pun keluar dari bibir Hankyung. Siwon membalik posisi mereka dan menindih badan Hankyung.

Tangan Siwon mengelus punggung mulus Hankyung dan melepas kaitan branya. Tubuh bagian atas milik Hankyung pun terekspose di depan Siwon. Siwon meremas payudara milik Hankyung.
"Ahh aahh sshhh Siwonnie.." desah Hankyung
Siwon mulai menciumi perut Hankyung yang masih rata. Menandai semua bagian  tubuh Hankyung bahwa Hankyung adalah miliknya.
Ciumannya pun semakin turun dan berhenti di depan vagina milik Hankyung. Ia menjilati bagian klitoris Hankyung. Perlakuannya itu pun membuat Hankyung mendesah semakin keras.
"Ahh janganhh ngghh be berhenti ahhh" kata Hankyung disela desahannya.
Siwon memasukkan lidahnya kedalam vagina milik Hankyung dan menjilati dinding dalam vagina Hankyung.
Hankyung menarik Siwon lalu membalik posisi mereka.
"Giliranku memuaskanmu, sayang." kata Hankyung.
Hankyung pun membuka celana Siwon serta dalamannya. Lalu menjilati penis Siwon yang sudah tegang.
Siwon memejamkan matanya menikmati sentuhan Hankyung. Hankyung mengocok cepat penis Siwon yang sudah mengeluarkan precum. Lalu menjilati cairan itu. Hankyung pun menggoda Siwon dengan memperlambat kocokan pada penis Siwon.
"Asshh jangan nakal baby.." kata Siwon yang sedang tak ingin di goda seperti itu oleh Hankyung.
Hankyung hanya tertawa kecil mendengar perkataan Siwon. Hankyung pun duduk di atas perut berabs Siwon.
"Langsung ke bagian inti?" tanya Hankyung dengan nada yang seduktif.
Siwon pun langsung membalik posisi mereka.
"Tentu baby." Siwon langsung mencium bibir Hankyung. Dengan perlahan Siwon memasukkan penisnya ke dalam vagina milik Hankyung. Desahan Hankyung tertahan karena Siwon masih tak melepaskan pautan bibir mereka dan mencium Hankyung semakin ganas. Akhirnya Siwon melepas ciuman mereka dan mulai menggenjot bagian bawah mereka dengan pelan dan berhati-hati. Ia tak mau kekasihnya merasa kesakitan.
"Mhh mmhh sshh fasteerrhh.." pinta Hankyung.
Siwon pun menuruti permintaan Hankyung. Permainan mereka menjadi semakin panas dan menggairahkan. Tak lama kemudan Siwon sampai pada klimaksnya.
Siwon jatuh diatas tubuh Hankyung lalu mencium sekilas bibir Hankyung.
"Good night,noona. Have a nice dream nde." kata Siwon lalu merebahkan tubuhnya di samping Hankyung. Ia menarik selimut sampai menutupi bagian leher mereka. Mereka pun terlelap dalam mimpi indah.



~Kiss Me Boy~


Siwon terbangun. Ia tak menemukan seorang yeoja yang menemaninya tadi malam. Ia memutuskan diam sejenak di balik selimutnya.
"Morning~ baru bangun um?" sapa seorang yeoja yang membawa nampan sambil tersenyum.
"Noona? Um, ne.. noona masak apa?" tanya Siwon.
“Omelet dan segelas susu untukmu.” Kata yeoja itu yang tak lain adalah Hankyung. Ia meletakkan nampan tersebut di atas nakas yang berada di samping kasur.
“Huum.. aku tidak lapar noon.” Kata Siwon.
“Ayolah, kau harus makan sedikit saja, ne?” kata Hankyung. Hankyung duduk di samping Siwon dan mengelus pipi namja tampan itu.
“Baiklah, setelah sebuah permainan di pagi hari.” Kata Siwon. Hankyung mendengus pelan.
“Tidak ada jatah sebelum kau makan.” Kata Hankyung menyeringai.
“Oh ya? Baiklah, kita buktikan siapa yang akan menang.” Balas Siwon.
Hankyung berdiri dan berlari dari Siwon.
“Kejar dan tangkap aku, kalau kau tak dapat menangkapku kau harus makan terlebih dahulu lalu baru mendapat jatah pagi, jika kau menangkapku kau boleh mendapatkan jatah pagi terlebih dahulu.” Teriak Hankyung dari jauh. Hankyung pun bersembunyi di tempat yang ia rasa sulit dicari oleh Siwon.
Siwon pun mencari di mana Hankyung berada. Ia tak dapat menemukan Hankyung dimanapun. Belum Siwon berkata apa pun.

“Kyaaaa!! Cicak!!” Hankyung keluar dari tempat persembunyiannya dan terjatuh. Siwon tersenyum melihat Hankyung yang kaget.
“Aku menemukanmu noona.” Siwon menyeringai, ia mendekati Hankyung dan memeluknya.
“Nde, kau berhasil menemukanku.” Kata Hankyung yang memeluk leher Siwon.
“Kau harus memberikan jatahku, noon.”
“Nde, pasti ku berikan~”
Siwon pun memojokkan Hankyung lalu mencium bibirnya dengan kasar. Siwon meremas-remas payudara Hankyung. Hankyung pun menekan tengkuk Siwon dan membuat ciuman mereka semakin panas. Hankyung merapatkan tubuhnya pada tubuh Siwon, lalu menggesek bagian selangkangannya ke selangkangan milik Siwon. Siwon melepas ciuman mereka, lalu menggendong Hankyung sambil meremas butt sexy Hankyung. Hankyung memeluk leher Siwon dan kembali mencium bibir Siwon. Siwon mendudukkan Hankyung di atas meja makan. Siwon melepas kancing kemeja Hankyung. Setelah kemeja Hankyung lepas, Siwon menghisap dengan penuh nafsu, salah satu payudara Hankyung. Hankyung mendongak tak tahan akan rasa nikmat yang ia rasakan.
"Uhhh.. kau ummhh suka nhh, hm?" tanya Hankyung sambil menekan kepala Siwon.
Siwon mengangguk dan menjilat pentil payudara Hankyung. Hankyung yang menyadari Siwon tak menggunakan sehelai benang pun menyeringai dan meremas penis besar Siwon. Siwon pun bereaksi akibat ulah Hankyung. Siwon menarik sebuah kursi, lalu duduk di kursi tersebut. Ia membantu Hankyung untuk turun dari meja dan duduk di pangkuannya.

Tanpa aba-aba, Siwon langsung memasukkan penis besarnya ke dalam vagina Hankyung.
"Akkhh.. jangan terlalu kasar.." rintih Hankyung.
Penis Siwon sudah tertanam penuh dalam tubuh Hankyung. Siwon mendiamkan penisnya dalam vagina Hankyung.
Hankyung memegang tangan Siwon lalu mengarahkannya ke payudaranya yang tegang. Mengerti apa maksud Hankyung, ia meremas-remas payudara milik Hankyung.
"Ahh aahh aahh.. terushh aahhh.." desah Hankyung.
Selagi mendesah Hankyung mulai menaik-turunkan tubuhnya. Siwon menikmati kegiatan yang sedang mereka lakukan. Hankyung mempercepat gerakan pinggulnya. Siwon yang mulai bosan dengan posisi mereka pun menggendong Hankyung dan membawanya kekamar tanpa mengeluarkan penisnya.
Mereka sampai di kamar, Siwon merebahkan Hankyung di kasur, dan mengambil sebuah vibrator yang berukuran lumayan besar. Ia memasukkan vibrator tersebut ke dalam hole Hankyung yang belum pernah terjamah sama sekali. Ia menyalakan vibrator tersebut dengan kecepatan yang tak dapat dikatakan pelan tersebut.
"Aakkhh... aahh aahh... uuhhh... Siwonnie.. aahh hentikan... akkhh.." rintih Hankyung.
Siwon tak mengubris perkataan Hankyung, nafsunya telah mengambil semua akal sehatnya. Siwon menggenjot kasar pada bagian bawah mereka.
"Ahh aahh sshh... stop.. aahh hentikan... akhh.. hentikan vibrator itu.. sshhh.." Hankyung menitihkan air matanya. Ia tak dapat menahan rasa perih yang bersarang pada holenya.
Siwon tetap tak menanggapi Hankyung hingga akhirnya...
"Aahhh noona-yaa..." Siwon mengeluarkan spermanya yang tak sedikit itu. Walau begitu, Hankyung belum dapat bernafas lega. Siwon belum menghentikan vibrator yang masih bergetar di hole Hankyung. Tak lama kemudian Siwon mematikan vibrator tersebut dan mencabutnya. Ia segera menghapus air mata Hankyung dan mencium bibirnya.
"Mianhae noona, aku menyakitimu.." lirih Siwon.
"Gwaechana.. noona tidak apa-apa sayang." Hankyung mengelus pipi Siwon.
Siwon menatap Hankyung dengan khawatir.
"Jeongmal noona?"
"Nde jeongmalyo."
"Noona, boleh aku bertanya?"
"Apa pun itu katakanlah."
"Noona, kenapa saat itu ada di nightclub? Apa noona bekerja disitu?"
Hankyung terdiam sejenak. "Nde, noona bekerja disitu. Wae?"
"Oh gwaechana. Bekerja sebagai apa?"
"Sexy dancer dan..." Hankyung menggantungkan kalimatnya.
"Dan apa?"
"Sebagai pemuas juga."
Siwon terdiam. Berbagai pertanyaan berkecamuk di kepalanya.
"Kenapa bekerja seperti itu?"
"Untuk membayar kuliah. Lagi pula aku tak dapat melakukan apa pun selain menari. Dan suatu saat ada seseorang yang menawariku perkejaan itu dan ia berkata aku akan mendapatkan bayaran yang lumayan untuk biaya kuliahku." jelas Hankyung.
Siwon hanya dapat menghela nafas.
"Mulai sekarang aku tak ingin kau bekerja disitu. Aku tak mau kau di sentuh orang lain selain diriku noona."
"As your wish.. besok noona akan berhenti. Tapi, setelah itu noona harus kerja apa?"
"Noona tidak perlu pikirkan masalah itu. Aku akan membantumu dalam masalah itu." jawab Siwon sambil tersenyum.
"Itu akan merepotkanmu." lirih Hankyung.
"Tak apa. Daripada aku harus merelakan kekasihku disetubuhi namja lain?" Siwon memeluk Hankyung erat.
Hankyung hanya tersenyum. "You're mine, noona." Siwon mencium bibir Hankyung lembut. Siwon melepaskan ciuman singkat mereka. "Istirahatlah noona." kata Siwon. "Nde, kau juga chagi." Hankyung memeluk Siwon dan mereka terlelap, beristirahat setelah kegiatan melelahkan.


~End~


Comment di tunggu~

No comments:

Post a Comment