Pair : Fang x BoboiBoy
Genre : Hurt/Comfort, Romance
Rate : T
Warn : No Melayu, OOC, Boys Love, Shounen-Ai, YAOI
Disclaimer : Karakter milik animonsta, cerita punya saya. DILARANG KERAS COPAS CERITA TANPA IZIN. Jangan plagiat, itu haram :v
Summary : Esok, engkau sudah tidak ada bersamaku lagi. Esok sudah tak ada pertengkaran di antara seperti dulu. Aku akan sangat merindukan kejadian-kejadian itu.
A.N : dengarkan lagu SJ M - Blue Tomorrow ya biar dapet feelnya :3
Dont like, Dont read.
Happy Reading~
Pagi hari yang cerah, seorang pemuda baru terbangun dari tidur lelapnya. Ia diam tak bergeming dari kasur yang tengah ia duduki. Ia menatap sendu ke sebuah bingkai foto yang terletak di sebelah mejanya. Tampak 5 orang berfoto dengan senyum riang bertengger diwajah mereka. Pemuda itu tersenyum miris. Mengingat kejadian yang tak akan pernah dia lupakan.
~Flasback : September 2014~
"Perkenalkan! Robot Boboiboy!" terlihat ada alien berwajah kotak dengan kulit bewarna hijau menyeringai. Ditemani dengan sebuah robot bewarna ungu yang tertawa senang.
"Sudah kuduga! Dia benar-benar sudah berubah jadi jahat kembali!" ucap seorang perempuan dengan jilbab bewarna pink muda.
"Hoi, kepala kotak! Apa mau kau, hah?!" kata seorang perempuan yang dengan topi kuningnya. "Mauku? Tentu saja mengalahkan Boboiboy! Huahahaha~" tawa nya. Orang yang di maksud pun berjalan mendekati alien yang bernama Adu Du itu.
"Adu Du, maafkan lah aku. Aku benar-benar tidak sengaja melukai Ibumu." kata Boboiboy dengan raut wajah sedih. Adu Du mendengus. "Tidak sengaja?! Omong kosong! Kau akan merasakan akibatnya, Boboiboy!! Serang dia!!" Adu Du memerintahkan Probe dan Robot Boboiboy menyerang Boboiboy.
"Harimau bayang!!" Fang pun membentuk harimau bayangan, dan memerintahkan Harimau tersebut untuk melawan Probe. "Aku akan melindungimu." Fang melirik Boboiboy yang di belakangnya. Boboiboy tercengang. Tak percaya dengan apa yang ia dengar.
"Boboiboy pecah tiga!" Boboiboy menggunakan kekuatan tertinggi yang ia mampu saat ini. "Aku akan membantumu!" Boboiboy berdiri di sebelah Fang. Robot Boboiboy itu pun juga memecah tubuhnya menjadi 3 dengan kekuatan berbeda-beda.
"Hahahahahaha!!! Kalian tak akan dapat mengalahkannya!!!" Adu Du tertawa kejam. Perperangan pun tak dapat di hindari. Teman-teman Boboiboy pun banyak mengalami luka-luka yang tak dapat dikatakan sebagai luka ringan juga.
Boboiboy pun kembali bersatu. Ia sudah tak kuat untuk bertarung lagi. "Bola molekul!!" Gopal pun mengarahkan jarinya ke Robot Boboiboy tersebut. Tapi ternyata kekuataan Gopal tak cukup kuat untuk mengubah Robot Boboiboy menjadi benda lain.
Fang pun mencoba menghampiri Boboiboy. "Boboiboy, bertahanlah!!" Fang memangku kepala Boboiboy di pahanya. Ia menggenggam erat tangan Boboiboy.
"Fang..... ber...juanglah...jangan.... hirau...kan....aku.... aku tak.. apa-apa..." ucap Boboiboy terputus-putus. Terdengar tawa Adu Du yang keras.
"Hoi, kepala kotak! Kami tak akan memaafkanmu!!!" ucap Ying. Dengan sekuat tenaga ia berusaha berdiri. "Lari cepat!!!" Ying pun berlari ke arah Adu Du. Probe dengan sigap berdiri di hadapan Tuannya dan pada akhirnya serangan Ying pun dapat di tahan.
"Aku... tak bisa membiarkanmu begini. Walau kita ini rival, kau telah menjadi bagian dari orang yang selalu hadir dan mewarnai hidupku selain teman-teman kita. Dan.... mungkin ini saatnya untuk mengakuinya...." Fang menggantungkan kata-katanya.
Gopal berniat memanggil Fang untuk membantu bertarung tetapi, Yaya menahannya. "Biarkan dulu. Setidaknya jangan sampai Adu Du ataupun komplotannya dapat menyerang Boboiboy dan Fang." ucap Yaya dengan sedikit berbisik. Gopal pun mengangguk dan akhirnya ia bergabung untuk melawan Robot Boboiboy dan Probe.
"Fang... jangan pedulikan aku... mari kita bertarung.." Boboiboy pun mencoba berdiri. Fang tertegun. Dia pun membantu Boboiboy untuk bangkit.
"Boboiboy pecah tiga!!!" Boboiboy memecah dirinya menjadi tiga, mereka pun bersama-sama menyerang Robot Boboiboy dan Probe. Sayangnya, setiap serangan yang mereka lakukan dapat di tangkis oleh Robot Boboiboy. "Boboiboy!!! Jangan gunakan kekuatan itu lagi!! Keadaanmu sudah melemah!!!" teriak Ochobot. Namun, apa daya.. Boboiboy tidak akan mendengarkannya.
Pertarungan sengit pun tak dapat di elakkan. Boboiboy pun kembali menjadi satu. Seketika tubuhnya ambruk, namun ia tetap dalam keadaan sadar. Fang orang yang paling pertama menghampirinya. "Boboiboy! Kau tidak apa-apakan?" Ia memangku kepala Boboiboy sambil menatap khawatir pada Boboiboy. Boboiboy hanya tersenyum. Sebulir air mata pun menetes, mengaliri wajah tampan Fang.
"Dalam keadaan ini pun kau masih tersenyum. Dasar bodoh!" Fang berusaha agar suaranya tak terdengar bergetar. Pada akhirnya pun, dia gagal. Boboiboy meraih pipi Fang, dan menghapus jejak air matanya.
"Jangan.. menangis untukku... mungkin... ini balasan yang pantas... karena aku telah...menyakiti Ibu Adu Du.. aku...terima...Adu Du.. maafkan lah aku..." suara Boboiboy terdengar lirih. Ia menatap sendu kepada Adu Du.
"Sampai kapanpun aku tak akan memaafkanmu, Boboiboy!!" gertak Adu Du. "Adu Du.. maafkan lah, Boboiboy. Ibumu pun tidak sampai separah ini kan lukanya.." ujar Yaya. Gopal, Ying, dan Yaya menatap Adu Du dengan tatapan memelas.
"Huhuhu... ini adegan yang sangat menyedihkan." Probe pun menangis karena ini. Dan...
Bletak!
Adu Du menimpuk Probe dengan gelas. "Hoi! Kau ini penjahat! Jangan nangis bodoh!" geram Adu Du.
"Boboiboy.. kau tidak salah.. alien jahat itu yang salah! Ia tak seharusnya melukaimu seperti ini!" balas Fang. Fang menggenggam tangan Boboiboy yang berada di wajahnya. Boboiboy kembali tersenyum.
"Fang.. mugkin.. ini terakhir kalinya kita....bertemu.." ucap Boboiboy. Tatapannya semakin lama menjadi semakin sayu. "Boboiboy!! Jangan berkata seperti itu!!" teriak Gopal. Gopal pun menitihkan air matanya.
"Gopal...Yaya...Ying.. terima kasih.. telah mau menjadi...temanku..." tangan Boboiboy yang semula berada di wajah Fang kini jatuh lemas. Boboiboy menatap satu per satu teman-temannya. Ia pun menatap Fang.
"Aku tau ini salah.. tapi, Fang.. jika aku..masih berkesempatan untuk....merasakan kehidupan lagi...setelah ini...aku...sangat ingin... dapat akrab denganmu.... dan menjadi...orang yang....lebih dari sekedar temanmu.. aku.....mencintai...mu....Fang..." setelah ucapannya itu, perlahan mata Boboiboy tertutup.
"Bodoh!! Bodoh!!! Aku... Aku pun... juga mencintaimu, Boboiboy..." air mata Fang mengalir di pipinya yang mulus. Fang memeluk erat jasad Boboiboy. Fang menunduk lesu. Gopal, Yaya, dan Ying pun menangis melihat momen menyedihkan ini. Kilatan marah terlihat di mata Fang.
Ia memejamkan matanya, perlahan asap hitam muncul di sekelilingnya. "Hahahahaha!!! Hancurkan dia!!!!" perintah Adu Du. Sebuah bola bewarna ungu mengelilingi Fang, melindungi tubuhnya dan tubuh Boboiboy. Segala serangan yang di lancarkan Probe dan Robot Boboiboy tidak ada yang mempan kepadanya.
Dengan perlahan Fang meletakkan kepala Boboiboy di tanah. Ia pun bangkit dari posisinya. Kilatan merah nampak di kacamatanya.
"Aku tak akan memaafkanmu Adu Du! Naga bayang!!!" langit pun menjadi gelap. Fang menggunakan kekuatan terkuatnya. Seekor naga hitam muncul dari langit yang gelap. "Serang mereka!!!!" Naga bayangan itu menghisap Adu Du, Probe dan Robot Boboiboy itu.
"FANG!!! HENTIKAN!!!" teman-temannya beserta Ochobot berteriak untuk menghentikan Fang. Tapi, apa pun yang mereka lakukan tidak akan dapat mengganggu seorang Fang.
Naga bayangan tersebut pun memakan Adu Du dan teman-temannya. Mereka pun mati di telan naga bayangan. Dan setelah itu naga itu pun hilang.
Kilatan merah yang sebelunya terdapat d kacamata Fang pun menghilang. Tubuh Fang pun kelelahan dan ambruk di sebelah orang yang ia cintai.
^Fang's POV^
Aku terdiam. Amarahku memuncak. Aku tidak dapat membiarkannya. Aku akan membalasnya untukmu, Boboiboy.
Sebuah perisai berbentuk bola bewarna ungu mengelilingiku. Serangan yang di lancarkan Probe dan Robot Boboiboy itu tidak ada yang berefek padaku.
"Aku tak akan memaafkanmu, Adu Du! Naga bayang!!!" Aku pun memanggil naga bayangan untuk menyerang mereka.
"FANG!!! HENTIKAN!!!" kudengar teman-temanku berteriak. Aku tak memperdulikan mereka. Aku akan membalas dendamku. Adu Du telah menghilangkan ORANG YANG SANGAT KUCINTAI! Aku tak akan memaafkannya. Mengingatnya amarahku semakin memuncak.
Setelah naga bayangan menghabisi mereka, tubuhku pun terasa mulai lemas. Aku jatuh ambruk. Aku tak tau apa lagi yang terjadi.
Untukmu, Boboiboy.. esok.. kita tidak akan bertengkar lagi. Esok, aku tak akan melihat senyummu. Esok, aku tidak akan melihat wajah manismu, mendengarkan suara riangmu. Tapi.. izinkan aku untuk tetap menyimpan perasaan ini sampai seumur hidupku.
Kesadaranku perlahan menghilang. Pada akhirnya, aku pun tidak sadarkan diri.
^Fang's POV End^
~Flashback Off~
Setetes air mata menuruni pipi Fang. Kenangan itu. Kenangan terakhirnya bersama Boboiboy. Sampai kapan pun, Boboiboy akan tetap di hatinya dan tak akan ia lupakan. Orang yang sangat ia cintai sekaligus rival nya. Fang menatap ke arah langit.
"Boboiboy, apa yang sedang kau lakukan disana? Disana pasti menyenangkan, ya? Apa kau masih mengingatku? Aku.. sangat merindukanmu." Fang tersenyum pahit. Tak ada yang dapat ia lakukan. Boboiboy sekarang sudah tenang di tempatnya yang baru.
Kau memang rivalku
Tapi, tak dapat kupungkiri wajah manismu memang sangat memikatku
Aku selalu membohongi diriku sendiri
Aku tidak menerima kenyataan bahwa Aku menyukaimu
Hingga pada akhirnya....
Kau meninggalkanku yang belum sempat menyatakan perasaanku
Tetapi...
Walaupun begitu...
Aku tetap mencintaimu
Sampai kapan pun, hanya kau lah yang aku cinta
Boboiboy....
You're my endless love
F.I.N
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Akhirnya selesai juga ini FF~~~ FF sebagai pembalasan dendam gara-gara FF YeRy kebanyakan Hurt/Comfort T^T /author di geplak fans Boboiboy/
Maap maap, yang kena malah si Boboiboy sama Fang T/\T lagi pula entah kenapa kepikiran buat bikin FF ini~
Oke author mau kabur sebelum di gebukin :'3
Thanks for read. Leave your comment!
Ketemu lagi di FF lainnya~
No comments:
Post a Comment