Naughty Slaves
.
.
.
.
Well... Silakan tebak sendiri
pairnya. :)
AU, Smut
Rated M
By : Black Ave
.
.
Don't Like Don't Read
.
.
.
“Kookie-ya,
Taetae bosan..” ucap namja bertelinga kucing bernama Taehyung itu kepada yeoja
manis yang ia panggil Kookie.
“Kookie
merindukan tangan besi yang dingin itu huft.. Master kapan pulang?” tanya yeoja
itu yang bernama Jungkook. Yeoja imut bertelinga kelinci itu mempoutkan
bibirnya. Taehyung menggedikkan bahunya.
“Seharusnya
Master sudah pulang jam segini. Kookie, ayo kita siapkan hadiah untuk Master!”
ucap Taehyung bersemangat. Ide jahil nan nakal terbesit di otaknya.
“Hadiah apa,
Taetae oppa?” Jungkook memandang Taehyung. Taehyung menyengir dan menarik
tangan Jungkook.
“Ikut saja!
Taetae yang atur!” Taehyung terus menarik tangan Jungkook dan mereka pun sampai
di sebuah ruang penuh dengan pakaian-pakaian. “Lepaskan pakaianmu Kookie.” Ucap
Taehyung.Seketika wajah Jungkook memerah.
“Untuk apa?”
tanya Jungkook. Walau Taehyung sudah sering melihat tubuhnya ketika mereka
bermain dengan Master mereka, Jungkook tetap saja malu jika harus telanjang di
depan Taehyung atau pun Masternya.
“Lepaskan
saja cepat!! Sebelum Master pulang.” Jungkook pun menurut dengan pasrah.
Jungkook melepaskan seragam maidnya. Sekarang tubuh Jungkook telah terekspose
sempurna. Ia tak pernah menggunakan pakaian dalam karena Masternya itu
melarangnya. Katanya untuk mempermudah dirinya jika ia ingin menyetubuhi
Jungkook.
Taehyung
mengambil sebuah kemeja putih lalu memakaikannya pada Jungkook. Setelah itu
Taehyung membawa Jungkook kekamar mandi dan langsung mengguyur yeoja manis itu.
“Yak! Dingin
oppa!!” pekik Jungkook. Dengan pakaian minim begitu dan disiram air yang cukup
dingin cukup membuatnya menggigil.
“Nanti juga
ada yang menghangatkan tubuhmu Kookie~” ucap Taehyung. “Ayo ikut aku lagi.”
Taehyung menarik Jungkook menuju kamar Master mereka. Taehyung mendorong
Jungkook hingga terjatuh ke kasur. Ia mengambil sebuah tali dan vibrator milik
Master mereka. Dengan gesit Taehyung mengikat tangan dan kaki Jungkook pada
tiang-tiang di setiap sudut ranjang. Tak lama suara mobil terparkir terdengar.
Taehyung segera memasukkan vibrator tersebut pada kewanitaan Jungkook. Dengan
lihai Taehyung mengambil sebuah penjepit dan menjepit nipple Jungkook dengan
benda itu.
“Angghh!
Oppa...” rintih Jungkook. Taehyung segera menyalakan vibrator tersebut.
“Aku akan
bawa Master kemari. Tunggulah!” Taehyung berlari keluar dari kamar Masternya.
Tak lupa menutup pintu kamar tersebut.
“Taetae,
kemana saja um?” sang Master berdiri di hadapannya sambil menunjukkan senyum
dimplenya.
“Ung...
Taetae dan Kookie menyiapkan hadiah untuk Master!” ucap Taehyung sambil
memasang wajah polosnya. Masternya mengernyitkan dahinya.
“Baiklah.
Mana hadiahnya? Master ingin melihatnya.” Ucap sang Master. Taehyung pun
menuntun Masternya ke kamarnya. Dan begitu pintu kamar terbuka sang Master
terdiam. Ia melihat Jungkook tengah terikat. Dua bongkahan besar itu tercetak
jelas di kemeja yang basah. Napasnya begitu memburu. Mulut yang terbuka untuk
meraup oksigen. Tak lupa sebuah vibrator melesak kedalam kewanitaan Jungkook
yang terlihat berkilau karena basah. Kemaluan yang bersih tanpa sehelai bulu
yang menutupinya.
“Try to
seduce your Master hm?” ucap sang Master. “Bitchy slaves.. Lemme punish both of
you.” Sang Master melepas dasinya dengan lengannya yang terbuat dari metal.
“Take off
your clotches, Taetae.” Ucapnya. Taehyung pun menurut dan melepaskan
pakaiannya.
“Master..
touchh...” rengek Jungkook. Jungkook menatap sang Master dengan tatapan
sayunya.
“Siapa
pemilikmu hm? Call my name.” Tangan besinya yang dingin itu menyentuh salah
satu dada Jungkook dan meremas-remasnya.
“Ouuhh...
Masterhh... Namjoonhh... aahhh!” Jungkook memekik begitu Namjoon –sang Master-
memasukkan dua jari metalnya ke dalam kewanitaannya Jungkook. Jungkook
menggelinjang nikmat. Lengan besi yang dingin itu yang ia inginkan sekarang.
Kedua jari Namjoon bergerak cepat dalam lubang hangat milik Jungkook yang sudah
sangat basah itu. Jarinya bergesekkan dengan vibrator yang semakin masuk
menghantam kewanitaan Jungkook.
“Master~
look at me..” panggil Taehyung. Pandangan Namjoon beralih ke Taehyung yang
tengah striptease menggunakan salah satu tiang penyangga atap kasurnya. Tubuh naked Taehyung meliuk-liuk sensual. Satu
kakinya ia kaitkan pada salah satu tiang. Kejantanannya bergesekkan dengan
tiang tersebut.
“I want your
touch too.. touch me, fuck me please...” dirty talk yang Taehyung lakukan
semakin membuat libido Namjoon naik. Dua slave nakalnya benar-benar memberi
tontonan yang menggairahkan. Namjoon menarik Taehyung ke pangkuannya, memeluk
pinggang ramping itu dengan lengan kanannya. Ia mencium ganas bibir Taehyung.
Taehyung menggesek-gesekkan kejantanannya di perut Namjoon.
“Argghh..”
lenguhan terdengar dari Jungkook ketika ia sampai pada orgasmenya sendiri.
Kewanitaannya nampak makin basah. Napasnya begitu memburu. Taehyung melepaskan
ciumannya dan melirik Jungkook.
“Master~ may
I touch Kookie?” tanya Taehyung dengan wajah polos yang ia buat-buat.
“Go ahead.
Tapi, puaskan aku juga.” Ucap Namjoon. Ia mengeluarkan jarinya yang telah basah
dengan cairan milik Jungkook. Jungkook membuka mulutnya, mengisyaratkan agar
sang Master membiarkan ia menghisap jari metalnya. Namjoon yang melihat itu
memasukkan jarinya ke mulut Jungkook, dengan telaten Jungkook mengulum dan
menghisap jari Namjoon.
Taehyung
mengeluarkan vibrator dalam vagina Jungkook dan menggantinya dengan penisnya
yang sudah tegang. Namjoon yang tidak ingin hanya menonton ia melepaskan
celanannya yang membungkus kejantanannya yang sedari tadi sudah tegak. Selagi
Taehyung menyetubuhi Jungkook, Namjoon memasukkan penisnya ke dalam hole
Taehyung tanpa aba-aba.
“Kyaahhh!
Ouuhh... Masteeerhh!” pekik Taehyung. Hole Taehyung berkedut memijit milik
Namjoon yang besar itu. Tanpa menghentikan gerakan pinggulnya, Taehyung terus
menumbuk kewanitaan Jungkook yang sudah sangat basah tersebut. Tanpa perlu
bergerak, gerakan pinggul Taehyung membuat penis Namjoon keluar masuk dalam
hole Taehyung. Tangan Namjoon terarah untuk mencabut dua penjepit di nipple Jungkook,
tangannya merobek kemeja Jungkook dan meremas kuat dua bongkahan besar yang ia
sukai itu.
“Aahhh!! Master...
Taetae oppa~ gimme morehh... harderhh ouuhh..” desah Jungkook erotis. Tubuhnya
terhentak-hentak seiring gerakan Taehyung yang makin cepat. Kedua payudaranya
bergoyang-goyang menambah keseksiannya.
“Taehyung,
gantian.” Perintah Namjoon. Taehyung mengerang kesal. Ia hampir saja sampai
mengeluarkan spermanya dalam Jungkook. Mau tak mau Taehyung menurut. Ia
mengeluarkan miliknya dari lubang Jungkook. “Menungging, bitch.” Perintah Namjoon
kepada Jungkook sambil meremas bokong Jungkook. Jungkook pun menurut dan
menungging. Sedangkan, Taehyung duduk di hadapan Jungkook dan menyodorkan
penisnya ke arah mulut Jungkook agar mutan kelinci itu menghisap miliknya.
Jungkook
memasukkan milik Taehyung ke dalam mulutnya dan mulai mengulum penis Taehyung.
Ia menghisap dan mengigit ujung penis Taehyung. Namjoon memegang pinggang
Jungkook lalu dengan sekali hentak memasukkan miliknya ke dalam vagina
Jungkook.
“Eumhh..
hngghh..” lenguh Jungkook tertahan. Tak lama ia merasakan cairan hangat nan
kental memenuhi mulut dan kewanitaannya.
“Aku haus.
Jungkook-ah, berikan susumu.” Ucap Namjoon setelah mencabut miliknya dari
lubang Jungkook.
“Taetae juga
mau..” rengek Taehyung manja. Jungkook mendudukkan dirinya, tangannya
memelintir nipplenya.
“Susu segar
untuk Master dan Taetae oppa..” ucap Jungkook sembari menggoyangkan dadanya.
Taehyung dengan semangat menghisap puting Jungkook. Di ikuti dengan Namjoon
yang menghisap puting Jungkook yang lainnya. Dengan lihai keduanya memainkan
lidahnya di atas puting Jungkook yang mencuat. Jungkook menekan kepala
keduannya. Namjoon dan Taehyung menghisap kuat puting Jungkook, layaknya bayi
yang tengah menyusu. Rasa nikmat yang menggerayangi tubuh bagian atasnya
membuat Jungkook mendongak. Setelah puas, Taehyung menjilat-jilat puting
Jungkook serta seluruh permukaan payudara Jungkook. Sedangkan Namjoon terus
menghisap sambil meremas-remas payudara Jungkook seakan masih belum puas.
“Aaahh...
Masterhh~ segitu hausnya kah?” tanya Jungkook sambil melihat Namjoon yang masih
memanjakan payudaranya. Tangannya terulur mengelus rambut Namjoon. Tak lama
Namjoon menjauhkan kepalanya dari dada Jungkook dan mengecup seluruh tubuh
Jungkook, dari dahi hingga ke kewanitaan Jungkook yang masih basah.
“Hadiah yang
mengaggumkan. Kalian hebat. Dan Jungkookie, tubuhmu benar-benar nikmat.
Sekarang istirahatlah.” Ucap Namjoon mengelus surai hitam Jungkook. Jungkook
memeluk lengan metal Namjoon.
“Bersama
Master ne?” pinta Jungkook manja. Taehyung mempoutkan bibirnya.
“Taetae juga
mau sama Master!” Taehyung langsung memeluk tubuh Namjoon. Namjoon terkekeh.
“As your
wish, my naughty slaves. Tapi, tidak gratis. Arra?” Jungkook dan Taehyung
mengangguk. Mereka siap melayani Namjoon kapan pun asal bisa terus bersama
namja itu. Mereka pun terlelap dengan Taehyung dan Jungkook yang memeluk
Namjoon.
-Tamat-
No comments:
Post a Comment