Audio

Sunday, May 8, 2016

Naughty Slaves



Naughty Slaves
.
.
.
.
Well... Silakan tebak sendiri pairnya. :)
AU,  Smut
Rated M
By : Black Ave
.
.
Don't Like Don't Read
.
.
.

“Kookie-ya, Taetae bosan..” ucap namja bertelinga kucing bernama Taehyung itu kepada yeoja manis yang ia panggil Kookie.

“Kookie merindukan tangan besi yang dingin itu huft.. Master kapan pulang?” tanya yeoja itu yang bernama Jungkook. Yeoja imut bertelinga kelinci itu mempoutkan bibirnya. Taehyung menggedikkan bahunya.

“Seharusnya Master sudah pulang jam segini. Kookie, ayo kita siapkan hadiah untuk Master!” ucap Taehyung bersemangat. Ide jahil nan nakal terbesit di otaknya.

“Hadiah apa, Taetae oppa?” Jungkook memandang Taehyung. Taehyung menyengir dan menarik tangan Jungkook.

“Ikut saja! Taetae yang atur!” Taehyung terus menarik tangan Jungkook dan mereka pun sampai di sebuah ruang penuh dengan pakaian-pakaian. “Lepaskan pakaianmu Kookie.” Ucap Taehyung.Seketika wajah Jungkook memerah.

“Untuk apa?” tanya Jungkook. Walau Taehyung sudah sering melihat tubuhnya ketika mereka bermain dengan Master mereka, Jungkook tetap saja malu jika harus telanjang di depan Taehyung atau pun Masternya.

“Lepaskan saja cepat!! Sebelum Master pulang.” Jungkook pun menurut dengan pasrah. Jungkook melepaskan seragam maidnya. Sekarang tubuh Jungkook telah terekspose sempurna. Ia tak pernah menggunakan pakaian dalam karena Masternya itu melarangnya. Katanya untuk mempermudah dirinya jika ia ingin menyetubuhi Jungkook.

Taehyung mengambil sebuah kemeja putih lalu memakaikannya pada Jungkook. Setelah itu Taehyung membawa Jungkook kekamar mandi dan langsung mengguyur yeoja manis itu.
“Yak! Dingin oppa!!” pekik Jungkook. Dengan pakaian minim begitu dan disiram air yang cukup dingin cukup membuatnya menggigil.

“Nanti juga ada yang menghangatkan tubuhmu Kookie~” ucap Taehyung. “Ayo ikut aku lagi.” Taehyung menarik Jungkook menuju kamar Master mereka. Taehyung mendorong Jungkook hingga terjatuh ke kasur. Ia mengambil sebuah tali dan vibrator milik Master mereka. Dengan gesit Taehyung mengikat tangan dan kaki Jungkook pada tiang-tiang di setiap sudut ranjang. Tak lama suara mobil terparkir terdengar. Taehyung segera memasukkan vibrator tersebut pada kewanitaan Jungkook. Dengan lihai Taehyung mengambil sebuah penjepit dan menjepit nipple Jungkook dengan benda itu.

“Angghh! Oppa...” rintih Jungkook. Taehyung segera menyalakan vibrator tersebut.

“Aku akan bawa Master kemari. Tunggulah!” Taehyung berlari keluar dari kamar Masternya. Tak lupa menutup pintu kamar tersebut.

“Taetae, kemana saja um?” sang Master berdiri di hadapannya sambil menunjukkan senyum dimplenya.

“Ung... Taetae dan Kookie menyiapkan hadiah untuk Master!” ucap Taehyung sambil memasang wajah polosnya. Masternya mengernyitkan dahinya.

“Baiklah. Mana hadiahnya? Master ingin melihatnya.” Ucap sang Master. Taehyung pun menuntun Masternya ke kamarnya. Dan begitu pintu kamar terbuka sang Master terdiam. Ia melihat Jungkook tengah terikat. Dua bongkahan besar itu tercetak jelas di kemeja yang basah. Napasnya begitu memburu. Mulut yang terbuka untuk meraup oksigen. Tak lupa sebuah vibrator melesak kedalam kewanitaan Jungkook yang terlihat berkilau karena basah. Kemaluan yang bersih tanpa sehelai bulu yang menutupinya.

“Try to seduce your Master hm?” ucap sang Master. “Bitchy slaves.. Lemme punish both of you.” Sang Master melepas dasinya dengan lengannya yang terbuat dari metal.

“Take off your clotches, Taetae.” Ucapnya. Taehyung pun menurut dan melepaskan pakaiannya.

“Master.. touchh...” rengek Jungkook. Jungkook menatap sang Master dengan tatapan sayunya.

“Siapa pemilikmu hm? Call my name.” Tangan besinya yang dingin itu menyentuh salah satu dada Jungkook dan meremas-remasnya.

“Ouuhh... Masterhh... Namjoonhh... aahhh!” Jungkook memekik begitu Namjoon –sang Master- memasukkan dua jari metalnya ke dalam kewanitaannya Jungkook. Jungkook menggelinjang nikmat. Lengan besi yang dingin itu yang ia inginkan sekarang. Kedua jari Namjoon bergerak cepat dalam lubang hangat milik Jungkook yang sudah sangat basah itu. Jarinya bergesekkan dengan vibrator yang semakin masuk menghantam kewanitaan Jungkook.

“Master~ look at me..” panggil Taehyung. Pandangan Namjoon beralih ke Taehyung yang tengah striptease menggunakan salah satu tiang penyangga atap kasurnya. Tubuh naked Taehyung meliuk-liuk sensual. Satu kakinya ia kaitkan pada salah satu tiang. Kejantanannya bergesekkan dengan tiang tersebut.

“I want your touch too.. touch me, fuck me please...” dirty talk yang Taehyung lakukan semakin membuat libido Namjoon naik. Dua slave nakalnya benar-benar memberi tontonan yang menggairahkan. Namjoon menarik Taehyung ke pangkuannya, memeluk pinggang ramping itu dengan lengan kanannya. Ia mencium ganas bibir Taehyung. Taehyung menggesek-gesekkan kejantanannya di perut Namjoon.

“Argghh..” lenguhan terdengar dari Jungkook ketika ia sampai pada orgasmenya sendiri. Kewanitaannya nampak makin basah. Napasnya begitu memburu. Taehyung melepaskan ciumannya dan melirik Jungkook.
“Master~ may I touch Kookie?” tanya Taehyung dengan wajah polos yang ia buat-buat.

“Go ahead. Tapi, puaskan aku juga.” Ucap Namjoon. Ia mengeluarkan jarinya yang telah basah dengan cairan milik Jungkook. Jungkook membuka mulutnya, mengisyaratkan agar sang Master membiarkan ia menghisap jari metalnya. Namjoon yang melihat itu memasukkan jarinya ke mulut Jungkook, dengan telaten Jungkook mengulum dan menghisap jari Namjoon.

Taehyung mengeluarkan vibrator dalam vagina Jungkook dan menggantinya dengan penisnya yang sudah tegang. Namjoon yang tidak ingin hanya menonton ia melepaskan celanannya yang membungkus kejantanannya yang sedari tadi sudah tegak. Selagi Taehyung menyetubuhi Jungkook, Namjoon memasukkan penisnya ke dalam hole Taehyung tanpa aba-aba.

“Kyaahhh! Ouuhh... Masteeerhh!” pekik Taehyung. Hole Taehyung berkedut memijit milik Namjoon yang besar itu. Tanpa menghentikan gerakan pinggulnya, Taehyung terus menumbuk kewanitaan Jungkook yang sudah sangat basah tersebut. Tanpa perlu bergerak, gerakan pinggul Taehyung membuat penis Namjoon keluar masuk dalam hole Taehyung. Tangan Namjoon terarah untuk mencabut dua penjepit di nipple Jungkook, tangannya merobek kemeja Jungkook dan meremas kuat dua bongkahan besar yang ia sukai itu.
“Aahhh!! Master... Taetae oppa~ gimme morehh... harderhh ouuhh..” desah Jungkook erotis. Tubuhnya terhentak-hentak seiring gerakan Taehyung yang makin cepat. Kedua payudaranya bergoyang-goyang menambah keseksiannya.

“Taehyung, gantian.” Perintah Namjoon. Taehyung mengerang kesal. Ia hampir saja sampai mengeluarkan spermanya dalam Jungkook. Mau tak mau Taehyung menurut. Ia mengeluarkan miliknya dari lubang Jungkook. “Menungging, bitch.” Perintah Namjoon kepada Jungkook sambil meremas bokong Jungkook. Jungkook pun menurut dan menungging. Sedangkan, Taehyung duduk di hadapan Jungkook dan menyodorkan penisnya ke arah mulut Jungkook agar mutan kelinci itu menghisap miliknya.

Jungkook memasukkan milik Taehyung ke dalam mulutnya dan mulai mengulum penis Taehyung. Ia menghisap dan mengigit ujung penis Taehyung. Namjoon memegang pinggang Jungkook lalu dengan sekali hentak memasukkan miliknya ke dalam vagina Jungkook.

“Eumhh.. hngghh..” lenguh Jungkook tertahan. Tak lama ia merasakan cairan hangat nan kental memenuhi mulut dan kewanitaannya.

“Aku haus. Jungkook-ah, berikan susumu.” Ucap Namjoon setelah mencabut miliknya dari lubang Jungkook.

“Taetae juga mau..” rengek Taehyung manja. Jungkook mendudukkan dirinya, tangannya memelintir nipplenya.

“Susu segar untuk Master dan Taetae oppa..” ucap Jungkook sembari menggoyangkan dadanya. Taehyung dengan semangat menghisap puting Jungkook. Di ikuti dengan Namjoon yang menghisap puting Jungkook yang lainnya. Dengan lihai keduanya memainkan lidahnya di atas puting Jungkook yang mencuat. Jungkook menekan kepala keduannya. Namjoon dan Taehyung menghisap kuat puting Jungkook, layaknya bayi yang tengah menyusu. Rasa nikmat yang menggerayangi tubuh bagian atasnya membuat Jungkook mendongak. Setelah puas, Taehyung menjilat-jilat puting Jungkook serta seluruh permukaan payudara Jungkook. Sedangkan Namjoon terus menghisap sambil meremas-remas payudara Jungkook seakan masih  belum puas.

“Aaahh... Masterhh~ segitu hausnya kah?” tanya Jungkook sambil melihat Namjoon yang masih memanjakan payudaranya. Tangannya terulur mengelus rambut Namjoon. Tak lama Namjoon menjauhkan kepalanya dari dada Jungkook dan mengecup seluruh tubuh Jungkook, dari dahi hingga ke kewanitaan Jungkook yang masih basah.

“Hadiah yang mengaggumkan. Kalian hebat. Dan Jungkookie, tubuhmu benar-benar nikmat. Sekarang istirahatlah.” Ucap Namjoon mengelus surai hitam Jungkook. Jungkook memeluk lengan metal Namjoon.
“Bersama Master ne?” pinta Jungkook manja. Taehyung mempoutkan bibirnya.

“Taetae juga mau sama Master!” Taehyung langsung memeluk tubuh Namjoon. Namjoon terkekeh.
“As your wish, my naughty slaves. Tapi, tidak gratis. Arra?” Jungkook dan Taehyung mengangguk. Mereka siap melayani Namjoon kapan pun asal bisa terus bersama namja itu. Mereka pun terlelap dengan Taehyung dan Jungkook yang memeluk Namjoon.

-Tamat-

No comments:

Post a Comment